Refrensi sumber materi
Buku : Sadono Sukirno, Pengantar Teori
Ekonomi Mikro.
Buku :Drs.Catur Sugiyanto, M.A.
, EKONOMI MIKRO Edisi 1.
STRUKTUR
PROSES
sebuah proses adalah sebuah address
space dan thread tunggal pengendali yang bekerja dalam address space tersebut
dan setiap resource sistem yang dibutuhkannya.
Pada dasarnya sebuah proses
adalah sebuah program yang berjalan. Program yang berjalan ini dibutuhkan untuk
menangani segenap resource sistem terutama yang berkenaan dengan hardware atas
perintah user [manusia atau user program lain yang terkait]. Inilah tiga unsur
penting sistem komputer [user, program dan hardware]. Sistem koordinasi di
ataslah yang menjadi fungsi terpenting dari suatu sistem operasi.
Untuk sistem operasi moern
yang mengadopsi standar sistem multitasking, multithreading, multiuser dan
networking base seperti UNIX [baca FreeBSD], pengaturan atau manajemen antar
proses-proses yang terlibat sedemikian kompleks.
Baiklah kita mulai dengan
struktur proses.
Persaingan Sempurna
Ciri-ciri pasar persaingan
sempurna
-
Banyaknya penjual : masing-masing
penjual merupakan bagian yang kecil dari total penjual (pasar).
-
Barang yang dijual bersifat homogeny (konsumen
tidak bisa membedakan antara barang yang satu dengan barang lainnya). Bagi konsumen
tidak ada bedanya apakah dia membeli barang dari penjual A atau penjual B.
-
Produsen mencari keuntungan maximum
-
Produsen bebas untuk keluar/masuk pasar
(berjualan atau istirahat)
-
Produsen tidak bisa mempengaruhi harga ,
disini produsen bertindak sebagai price taker.
Situasi pasar persaingan sempurna
yang dimaksud dengan persaingan disini adalah perusahaan tidak terpengaruh oleh
kebijakan perusahaan lainnya . dalam persaingan sempurna perusahaan berperan
sebagai price taker, artinya dia bisa menjual dalam jumlah berpapun pada harga
pasar.
Permintaan dan Hasil Jualan
Di dalam
menganalisis usaha sesuatu perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan, ada 2 hal
yang harus diperhatikan yaitu :
1. Biaya produksi yang dikeluarkan
perusahaan
2. Hasil penjualan dari barang
yang dihasilkan perusahaan itu
Sifat
biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah bersamaan, walau dalam
struktur pasar manapun ia digolongkan ( pasar persaingan sempurna, monopoli,
oligopoli, atau persaingan monopolistis ).
a) Permintaan Pasar dan Perusahaan
Seberapa
banyak pun barang yang diproduksi dan dijual oleh produsen, ia tidak akan dapat
mengubah harga yang ditentukan di pasar, karna jumlah yang diproduksikan itu
hanya sebagian kecil dari jumlah yang diperjual-belikan di pasar.
b) Hasil Penjualan Rata-Rata
Apabila
dimisalkan harga barang yang diproduksi perusahaan adalah Rp 3000 maka d=AR MR
adalah kurva permintaan yang dihadapi perusahaan.
c) Hasil Penjualan Marjinal (MR / Marjinal Revenue)
Hasil
penjualan marjinal adalah Hasil penjualan yang sangat penting untuk diketahui
dalam analisis penentuan harga dan produksi oleh suatu perusahaan (MR-Marjinal
Revenue) yaitu tambahan hasil penjualan yang diperoleh perusahaan dari
menjual satu unit lagi barang yang diproduksinya.
d) Hasil Penjualan Total (TR / Total Revenue)
Hasil
penjualan total adalah Seluruh jumlah pendapatan yang diterima perusahaan dari
menjual barang yang diproduksinya.
D. Pemaksimuman Keuntungan Jangka
Pendek
cara untuk
menentukan pemaksimuman keuntungan oleh suatu perusahaan :
a. Syarat Pemaksimuman Keuntungan
Didalam
jangka pendek, pemaksimuman untung oleh suatu perusahaan dapat diterangkan
dengan dua cara berikut :
· Membandingkan Hasil penjualan
total dengan biaya total
-ditentukan
dengan menghitung dan membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total.
· Menunjukan keadaaan dimana
hasil penjulan marjinal sama dengan biaya marjinal
-Menggunakan
bantuan kurva atau data biaya rata-rata dan biaya marjinal
E. Biaya Marjinal dan Kurva
Penawaran
Kurva
penawaran adalah suatu kurva yang menunjukan perkaitan di antara harga sesuatu
barang tertentu dan jumlah barang tsb yang ditawarkan.
MONOPOLI
A. Pengertian
Pasar
Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja,
dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti
yang sangat dekat.
B. Ciri-Ciri
· Tidak Mempunyai Barang
Pengganti yang Mirip
Barang tsb
merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang mirip (close substitute).
· Tidak Terdapat Kemungkinan
untuk Masuk ke dalam Industri
· Dapat Mempengaruhi Penentuan
Harga
C. Faktor-Faktor Timbulnya
Monopoli
· Mempunyai suatu sumber daya
tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain
Pemilikan
suatu sumber daya yg istimewa dan tidak dimiliki oleh orang / perusahaan lain.
· Dapat menikmati skala ekonomi (economic of scale) hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi
· Monopoli wujud dan berkembang
melalui undang-undang
a.Peraturan
paten dan Hak Cipta
b.Hak
Usaha Ekslusif
D. Pemaksimuman Keuntungan dalam
Monopoli
Kurva
hasil penjualan total (TR), Kurva hasil penjualan rata-rata (D=AR), dan kurva
hasil penjualan marjinal (MR), dalam perusahaan monopoli berbeda dengan di
perusahaan yg berada dalam pasar persaingan sempurna. Dalam monopoli kurva permintaan DD=AR menurun
dari kiri-atas ke kanan-bawah. Akibatnya MR menurun ke bawah
dan berada di bawah kurva DD dan kurva TR berbentuk U yang terbalik.
E. Monopoli dan Diskriminasi Harga
Terbuka
Kemungkinankepada perusahaan monopoli untuk menjual barangnya di dalam dua
pasar (pasar dalam dan luar negri) yang sangat berbeda sifatnya. Untuk
memaksimumkan keuntungan perusahaan monopoli dapat menjalankan kebijakan
Diskriminasi Harga.
F. Syarat-Syarat Diskriminasi
Harga
· Barang tidak dapat dipindahkan
dari satu pasar ke pasar lain
· Sifat barang atau jasa itu
memungkinkan dilakukan diskriminasi harga
· Sifat permintaan dan
elastisitas permintaan di masing-masing pasar haruslah berbeda
· Kebijakan diskriminasi harga
tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan keuntugan yang diperoleh tersebut
· Produsen dapat mengeksploiter
beberapa sikap tidak rasional konsumen
G. Contoh-Contoh Kebijakan
Diskriminasi Harga
· Kebijakan diskriminasi harga
oleh perusahaan monopoli pemerintah
Perusahaan
listrik negara yg membedakan tarif antara yang dipakai kegiatan rumah tangga
dengan tarif yang dipakai kegiatan perusahaan
· Kebijakan diskriminasi oleh
jasa-jasa profesional
Dokter ,
guru kursus privat dll , melakukan diskriminasi harga tergantung dari keadaan
ekonomi calon konsumen
· Kebijakan diskriminasi harga di
pasar internasional
Perusahaan
membedakan antara harga yang dijual di dalam negeri dengan harga untuk
penjualan ke luar negri.
H. Pengendalian Harga dalam
Monopoli Alamiah
Monopoli
alamiah adalah perusahan yg terus menerus menikmati skala ekonomi hingga pada
tingkat produksi yg sangat banyak jumlahnya, berarti AC terus menerus turun
hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.
I. Monopoli Alamiah dan
Pemaksimuman Keuntungan
Untuk
memaksimumkan manfaat dari kegiatan perusahaan seperti perusahaan listrik, air
dan perusahaan jasa pos dan telepon, campur tangan pemerintah sangat diperlukan
untuk menjamin kegiatan perusahaan tsb agar dapat menguntungkan masyarakat.
Dengan cara mengendalikan dan menetapkan harga barang/jasa yang dihasilkan
perusahaan monopoli.
J. Perbandingan Efisiensi Monopoli
dan Persaingan Sempurna
Perbandingan
ini akan dilakukan dengan melihat dua keadaan, yaitu :
· Biaya produksinya sama
· Biaya produksinya berbeda
1) Biaya Produksi Sama
Perbandingan
efisiensi diantara pasar persaingan sempurna dan monopoli dalam menggunakan
sumber-sumber daya, memproduksikan barang, dan meminimumkan biaya produksi per
unit.
2) Biaya Produksi Berbeda
Sekiranya
monopoli dapat menikmati skala ekonomi sehingga ke tingkat produksi yang sangat
tinggi, kurva biaya rata-rata akan berbeda dari yang dimisalkan.
K. Kebaikan Perusahaan Monopoli
· Apabila menikmati skala
ekonomi, biaya produksi lebih murah daripada firma pasarpersaingan sempurna,
dan tingkat produksi lebih besar
· Mutu barang semakin meningkat
dan harganya semakin murah apabila perusahaan terus menerus melakukan
pengembangan dan inovasi
· Kesejahteraan masyarakat dapat
ditingkatkan apabila monopoli dapat terus menghasilkan barang yang lebih murah
dan bermutu
L. Keburukan Perusahaan Monopoli
apabila tidak berkembang
· Harga barang lebih mahal dan
tingkat produksi lebih rendah di pasar persaingan sempurna
· Barang yang dihasilkan tidak
banyak mengalami perubahan.
PERSAINGAN MONOPOLISTIS
A. Pengertian
Pasar
persaingan monopolistis mempunyai banyak persamaan dengan pasar persaingan
sempurna, tetapi juga mempunyai cukup perbedaan yang menyebabkan perusahaan di
pasar mempunyai unsur kekuasaan monopoli. Hal itulah yang menyebabkan pasaran
seperti itu pasaran persaingan monopolistis.
Maka,
pasar persaingan monopolistis dapat didefinisikan sebagai suatu pasar dimana
terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak (differential product).
B. Ciri-Ciri Persaingan
Monopolistis
· Terdapat Banyak Penjual
Terdapat
cukup banyak penjual dalam pasar persaingan monopolistis, Perusahaan dalam
pasar monopolistis mempunyai ukuran yang relatif sama besarnya. Keadaan ini
yang menyebabkan produksi suatu perusahaan rekatif sedikit dibandingkan dengan
keseluruhan produksi dalam keseluruhan pasar.
· Barangnya Bersifat Berbeda
Corak
Produksi
dalam pasar persaingan monopolistis berbeda coraknya(differntiated product) dan secara
fisik mudah dibedakan antara produksi suatu perusahaan dengan perusahaan lain.
· Mempunyai Sedikit Kekuasaan
Mempengaruhi Harga
Pengaruh
ini relatif kecil kalau dibandingkan dengan oligopoli dan monopoli. Kekuasaan
mempengaruhi harga bersumber dari sifat yang dihasilkan, yaitu bersifat berbeda corak atau differentiated product.
· Kemasukan ke Dalam Industri
Relatif Mudah
Perusahaan
yang akan masuk dan menjalankan usaha tidak banyak mendapat kesukaran/hambatan
seperti di oligopoli dan monopoli, tetapi juga tidak semudah seperti pada
persaingan sempurna. Karena diperlukannya modal yang relati besar dan barang
yang dihasilkan harus berbeda coraknya dengan yang ada di pasaran.
· Persaingan Promosi Penjualan
Sangat Aktif (bukan harga)
Pengusaha
melakukan persaingan bukan harga (non-price competition), yaitu dengan cara memperbaiki mutu dan desain barang, kegiatan
iklan, syarat penjualan yang menarik dsb.
C. Keseimbangan Dalam Pasar
Persaingan Monopolistis
Kurva
permintaan yang dihadapi oleh perusahaan dalam persaingan monopolistis adalah
lebih elastis dari yang dihadapi monopoli, tetapi elastisitasnya tidak mencapai elastis sempurna ( kurva
permintaan sejajar sumbu datar - yang merupakan kurva permintaan yang dihadapi
suatu perusahaan dalam persaingan sempurna). Maka pada hakikatnya kurva permintaan ke atas barang produksi
perusahaan dalam persaingan monopolistis adalah bersifat menurun secara sedikit
demi sedikit ( lebih mendatar dan bukan turun dengan curam).
Keseimbangan
Jangka Pendek
Keseimbangan
yang dicapai suatu perusahaan dalam persaingan monopolistis sama dengan di
dalam monopoli, Bedanya adalah di dalam monopoli yang dihadapi adalah permintaan dari seluruh
pasar, sedangkan dalam monopolistis permintaan yang dihadapi perusahaan adalah
sebagian dari keseluruhan pasar.
Keseimbangan
Jangka Panjang
Seperti
halnya dengan perusahaan dalam pasar persaingan sempurna, dalam persaingan
monopolistis setiap perusahaan hanya mendapat keuntungan normal di dalam jangka
panjang.
Perbedaan
antara monopolistis dengan persaingan sempurna yang juga memperoleh keuntunga
normal adalah :
a) Harga dan biaya produksi di
pasar persaingan monopilstis lebih tinggi
b) Kegiatan memproduksi di
monopolistis belum mencapai tingkat yang optimal (mencapai tingkat dimana biaya
produksi per unit adalah palin rendah).
D. Penilaian ke Atas Persaingan
Monopolistis
Penilaian
ke atas efek dari pasar yang bersifat persaingan monopolistis kepada penggunaan
sumber-sumber daya, dorongan untuk mengembangkan teknologi dan inovasi, dan
corak distribusi pendapatan. Promosi penjualan secara iklan adalah merupakan
kegiatan yang paling penting dilakukan oleh perusahaan monopolistis.
Efisiensi
Dalam Menggunakan Sumber Daya
Perbandingan
antara Persaingan Sempurna dan Persaingan Monopolistis :
Kedua
keadaan keseimbangan tersebut adalah di dalam jangka panjang. Dalam membuat perbandingan tsb biaya produksi dalam perusahaan
persaingan sempurna dan perusahaan monopolistis adalah bersamaan.
Maka, ACs = ACm dan MCs = MCm
Dalam
grafik (i) menunjukan bahwa :
· Biaya produksi per unit adalah
pada tingkat yang paling minimum. Biaya per unit adalah Ps
· Harga yang berlaku di pasar
adalah Ps
· Jumlah barang yang
diproduksikan adalah Qs
Dalam
grafik (ii) menunjukan bahwa :
· Biaya produksi per unit
perusahaan monopolistis adalah lebih tinggi dari biaya produksi per unit yang
paling minimum. Biaya per unit adalah Pm
· Harga yang berlaku di pasar
adalah Pm
· Jumlah barang yang
diproduksikan adalah Qm.
Kesimpulan
dari perbandingan tsb adalah :
Walaupun
perusahaan persaingan sempurna dan perusahaan monopolistis sama-sama mendapat
keuntungan normal, tetapi dalam monopolistis biaya produksi per unit lebih
tinggi, harga barang lebih tinggi dan jumlah produksi lebih rendah ( sehingga
menyebabkan kapasitas memproduksi yang digunakan adalah di bawah tingkat yang
optimal).
E. Persaingan Bukan Harga
Mengandung
arti usaha-usaha di luar perubahan harga yang dilakukan oleh perusahaan untuk
menarik lebih banyak pembeli ke atas barang yang di produksikannya.
Dengan
kata lain, menarik lebih banyak pelanggan bukan dengan cara menurunkan harga
melainkan dengan promosi yang lain.
Persaingan
bukan harga dibedakakan kepada dua jenis :
· Diferensiasi Produksi
Menciptakan
barang sejenis tetapi berbeda coraknya dengan produksi perusahaan-perusahaan
lain
· Iklan dan Berbagai Bentuk
Promosi Penjualan
Mempersiapkan
dan membuat iklan adalah suatu bagian penting dari usaha untuk memasarkan hasil
produksi dari suatu perusahaan.
F. Kebaikan dan Keburukan
Pengiklanan
Kebaikan :
a) Mengahasilkan barang yang
berbeda corak
Ciri ini
meingkatkan kesejahteraan konsumen karena mereka dapat memilih corak barang
yang sesuai dengan selera dan kemampuannya.
b) Distribusi pendapatan dalam
masyarakat lebih merata
Karena
perusahaan terdiri dari perusahaan-perusahaan kecil yang memperoleh untung
normal, pemilik modal tidak memiliki kekayaan yang berlebihan dan kesempatan
kerja yang diciptakan lebih besar.
Keburukan
:
a) Operasinya tidak
seefisien pasar persaingan sempurna, karena (i) harga lebih tinggi dan (ii)
kuantitas produksi lebih rendah dan (iii) pada keseimbangan tidak tercapai
efisiensi produktif dan efisiensi alokatif.
b) Perusahaan tidak mempunyai
galakan untuk melakukan inovasi. Modal yang lebih terbatas, pasar yang terbatas
dan kecenderungan memperoleh keuntungan normal dalam jangka panjang menghalang
firma untuk menciptakan inovasi.
Pengiklanan
memberikan beberapa sumbangan penting kepada masyarakat, yaitu :
· Dapat menurunkan biaya produksi
· Membantu konsumen memilih
barang yang sesuai
· Menggalakan perkembangan mutu
· Mengembangkan industri
komunikasi
· Menambah kesempatan kerja
OLIGOPOLI
A. Pengertian
Oligopoli merupakan pasar
barang yang terdiri hanya dari beberapa perusahaan uang mempunyai ukuran dan
modal yang relatif besar, adakalanya pasar oligopoli terdiri dari dua
perusahaan saja dan pasar seperti itu dinamakan duopoli.
B. Ciri-Ciri
Pasar oligopoli hanya
terdiri dari sekelompok kecil perusahaan. Biasanya struktur dari industri
oligopoli adalah terdapat beberapa perusahaan raksasa yang menguasai sebagian
besar pasar oligopoli.
· Menghasilkan Barang Standar
maupun Barang Berbeda Corak
Perusahaan dalam
oligopoli menghasilkan barang standar (standardized product), contohnya adalah industri yang menghasilkan bahan mentah (
bensin, baja, alumunium ) dan industri bahan baku ( semen dan bahan bangunan ).
Sedangkan barang berbeda corak ( differentiated
product ) pada umumnya adalah barang yang dihasilkan
menjadi barang akhir ( industri mobil, rokok, inustri sabun mandi dll )
· Kekuasaan Menentukan Harga,
kemungkinan lemah maupun tangguh
Tanpa adanya kerjasama,
kekuasaan menentukan harga menjadi lebih terbatas. Tetapi kalau perusahaan
dalam oligopoli bekerja sama dalam menentukan harga, maka harga dapat
distabilkan pada tingkat yang mereka kehendaki.
· Promosi Secara Iklan
Iklan secara terus
menerus sangat diperlukan oleh perusahaan oligopoli yang menghasilkan barang
yang berbeda corak, Tujuannya yaitu agar menarik pembeli baru dan
mempertahankan pembeli lama.
C. Penentuan Harga dan Produksi Tanpa Persepakatan
Didalam melihat
pemaksimuman keuntungan dalam suatu perusahaan oligopoli, akan diperhatikan
bagaimana tujuan itu akan dicapai apabila perusahaan-perusahaan tidak membuat
persepakatan, Maksudnya setiap tindakan yang dilakukan perusahaan akan
menimbulkan implikasi yang nyata kepada perusahaan-perusahaan lainnya.
D. Bentuk-Bentuk Hambatan Kemasukan Oligopoli
Terdapat jumlah
perusahaan yang terbatas di dalam pasar merupakan suatu bukti nyata bahwa
perusahaan-perusahaan baru adalah sangat sukar untuk masuk ke pasar oligopoli.
Faktor-faktor penting
yang menyebabkan kesukaran memasuki pasar oligopoli :
· Skala ekonomi
Apabila suatu perusahaan
oligopoli dapat menikmati skala ekonomi sehingga ke tingkat produksi yang
sangat besar, ini berarti semakin banyak produksinya semakin rendah biaya
produksi per unit.
· Perbedaan Biaya produksi
Biasanya pada setiap
tingkat produksi, biaya produksi per unit yang harus dikeluarkan perusahaan
yang baru adalah lebih tinggi dari yang dikeluarkan perusahaan lama.
· Keistimewaan Hasil Produksi
Keistimewaan yang
dimiliki oleh barang yang diproduksikan oleh perusahaan lama merupakan sumber
lain yang dapat menghambat kemasukan perusahaan baru.
a.Barang tsb sudah sangat
terkenal (product recognition)
b.Barang tsb sangat rumit (product complexity)
E. Penilaian ke Atas Pasar Oligopoli
Di dalam menilai kebaikan
pasar oligopoli, ada tiga aspek yang perlu diperhatikan,yaitu :
· Efisensi dalam menggunakan
sumber-sumber daya
· Perkembangan Teknologi dan
Inovasi
· Keuntungan Perusahaan
Efisiensi Dalam
Menggunakn Sumber-Sumber Daya
Efisensi dalam
menggunakan sumber-sumber daya akan tercapai apabila biaya marjinal =
hasil penjualan marjinal = harga. Keadaan ini hanya akan tercapai apabila
tingkat harga adalah sama dengan biaya rata-rata yang paling rendah.
Pada umumnya keadaan ini
tidak dicapai oleh perusahaan dalam oligopoli. Maka dipandang dari syarat
efisiensi ini perusahaan dalam ologopoli tidakalah menggunakan sumber-sumber
daya secara efisien.
Perkembang Teknologi dan
Inovasi
Terdapat cukup alasan
bahwa pasar oligopoli merupakan struktur pasar yang paling memberikan dorongan
untuk mengembangkan teknologi dan melakukan inovasi.
Dua alasan penting yang
dapat digunakan, yaitu :
· Adanya untung yang lebih dari
normal
· Menekankan kepada pRefrensi sumber materi
Buku : Sadono Sukirno, Pengantar Teori
Ekonomi Mikro.
Buku :Drs.Catur Sugiyanto, M.A.
, EKONOMI MIKRO Edisi 1.
STRUKTUR
PROSES
sebuah proses adalah sebuah address
space dan thread tunggal pengendali yang bekerja dalam address space tersebut
dan setiap resource sistem yang dibutuhkannya.
Pada dasarnya sebuah proses
adalah sebuah program yang berjalan. Program yang berjalan ini dibutuhkan untuk
menangani segenap resource sistem terutama yang berkenaan dengan hardware atas
perintah user [manusia atau user program lain yang terkait]. Inilah tiga unsur
penting sistem komputer [user, program dan hardware]. Sistem koordinasi di
ataslah yang menjadi fungsi terpenting dari suatu sistem operasi.
Untuk sistem operasi moern
yang mengadopsi standar sistem multitasking, multithreading, multiuser dan
networking base seperti UNIX [baca FreeBSD], pengaturan atau manajemen antar
proses-proses yang terlibat sedemikian kompleks.
Baiklah kita mulai dengan
struktur proses.
Persaingan Sempurna
Ciri-ciri pasar persaingan
sempurna
-
Banyaknya penjual : masing-masing
penjual merupakan bagian yang kecil dari total penjual (pasar).
-
Barang yang dijual bersifat homogeny (konsumen
tidak bisa membedakan antara barang yang satu dengan barang lainnya). Bagi konsumen
tidak ada bedanya apakah dia membeli barang dari penjual A atau penjual B.
-
Produsen mencari keuntungan maximum
-
Produsen bebas untuk keluar/masuk pasar
(berjualan atau istirahat)
-
Produsen tidak bisa mempengaruhi harga ,
disini produsen bertindak sebagai price taker.
Situasi pasar persaingan sempurna
yang dimaksud dengan persaingan disini adalah perusahaan tidak terpengaruh oleh
kebijakan perusahaan lainnya . dalam persaingan sempurna perusahaan berperan
sebagai price taker, artinya dia bisa menjual dalam jumlah berpapun pada harga
pasar.
Permintaan dan Hasil Jualan
Di dalam
menganalisis usaha sesuatu perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan, ada 2 hal
yang harus diperhatikan yaitu :
1. Biaya produksi yang dikeluarkan
perusahaan
2. Hasil penjualan dari barang
yang dihasilkan perusahaan itu
Sifat
biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah bersamaan, walau dalam
struktur pasar manapun ia digolongkan ( pasar persaingan sempurna, monopoli,
oligopoli, atau persaingan monopolistis ).
a) Permintaan Pasar dan Perusahaan
Seberapa
banyak pun barang yang diproduksi dan dijual oleh produsen, ia tidak akan dapat
mengubah harga yang ditentukan di pasar, karna jumlah yang diproduksikan itu
hanya sebagian kecil dari jumlah yang diperjual-belikan di pasar.
b) Hasil Penjualan Rata-Rata
Apabila
dimisalkan harga barang yang diproduksi perusahaan adalah Rp 3000 maka d=AR MR
adalah kurva permintaan yang dihadapi perusahaan.
c) Hasil Penjualan Marjinal (MR / Marjinal Revenue)
Hasil
penjualan marjinal adalah Hasil penjualan yang sangat penting untuk diketahui
dalam analisis penentuan harga dan produksi oleh suatu perusahaan (MR-Marjinal
Revenue) yaitu tambahan hasil penjualan yang diperoleh perusahaan dari
menjual satu unit lagi barang yang diproduksinya.
d) Hasil Penjualan Total (TR / Total Revenue)
Hasil
penjualan total adalah Seluruh jumlah pendapatan yang diterima perusahaan dari
menjual barang yang diproduksinya.
D. Pemaksimuman Keuntungan Jangka
Pendek
cara untuk
menentukan pemaksimuman keuntungan oleh suatu perusahaan :
a. Syarat Pemaksimuman Keuntungan
Didalam
jangka pendek, pemaksimuman untung oleh suatu perusahaan dapat diterangkan
dengan dua cara berikut :
· Membandingkan Hasil penjualan
total dengan biaya total
-ditentukan
dengan menghitung dan membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total.
· Menunjukan keadaaan dimana
hasil penjulan marjinal sama dengan biaya marjinal
-Menggunakan
bantuan kurva atau data biaya rata-rata dan biaya marjinal
E. Biaya Marjinal dan Kurva
Penawaran
Kurva
penawaran adalah suatu kurva yang menunjukan perkaitan di antara harga sesuatu
barang tertentu dan jumlah barang tsb yang ditawarkan.
MONOPOLI
A. Pengertian
Pasar
Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja,
dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti
yang sangat dekat.
B. Ciri-Ciri
· Tidak Mempunyai Barang
Pengganti yang Mirip
Barang tsb
merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang mirip (close substitute).
· Tidak Terdapat Kemungkinan
untuk Masuk ke dalam Industri
· Dapat Mempengaruhi Penentuan
Harga
C. Faktor-Faktor Timbulnya
Monopoli
· Mempunyai suatu sumber daya
tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain
Pemilikan
suatu sumber daya yg istimewa dan tidak dimiliki oleh orang / perusahaan lain.
· Dapat menikmati skala ekonomi (economic of scale) hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi
· Monopoli wujud dan berkembang
melalui undang-undang
a.Peraturan
paten dan Hak Cipta
b.Hak
Usaha Ekslusif
D. Pemaksimuman Keuntungan dalam
Monopoli
Kurva
hasil penjualan total (TR), Kurva hasil penjualan rata-rata (D=AR), dan kurva
hasil penjualan marjinal (MR), dalam perusahaan monopoli berbeda dengan di
perusahaan yg berada dalam pasar persaingan sempurna. Dalam monopoli kurva permintaan DD=AR menurun
dari kiri-atas ke kanan-bawah. Akibatnya MR menurun ke bawah
dan berada di bawah kurva DD dan kurva TR berbentuk U yang terbalik.
E. Monopoli dan Diskriminasi Harga
Terbuka
Kemungkinankepada perusahaan monopoli untuk menjual barangnya di dalam dua
pasar (pasar dalam dan luar negri) yang sangat berbeda sifatnya. Untuk
memaksimumkan keuntungan perusahaan monopoli dapat menjalankan kebijakan
Diskriminasi Harga.
F. Syarat-Syarat Diskriminasi
Harga
· Barang tidak dapat dipindahkan
dari satu pasar ke pasar lain
· Sifat barang atau jasa itu
memungkinkan dilakukan diskriminasi harga
· Sifat permintaan dan
elastisitas permintaan di masing-masing pasar haruslah berbeda
· Kebijakan diskriminasi harga
tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan keuntugan yang diperoleh tersebut
· Produsen dapat mengeksploiter
beberapa sikap tidak rasional konsumen
G. Contoh-Contoh Kebijakan
Diskriminasi Harga
· Kebijakan diskriminasi harga
oleh perusahaan monopoli pemerintah
Perusahaan
listrik negara yg membedakan tarif antara yang dipakai kegiatan rumah tangga
dengan tarif yang dipakai kegiatan perusahaan
· Kebijakan diskriminasi oleh
jasa-jasa profesional
Dokter ,
guru kursus privat dll , melakukan diskriminasi harga tergantung dari keadaan
ekonomi calon konsumen
· Kebijakan diskriminasi harga di
pasar internasional
Perusahaan
membedakan antara harga yang dijual di dalam negeri dengan harga untuk
penjualan ke luar negri.
H. Pengendalian Harga dalam
Monopoli Alamiah
Monopoli
alamiah adalah perusahan yg terus menerus menikmati skala ekonomi hingga pada
tingkat produksi yg sangat banyak jumlahnya, berarti AC terus menerus turun
hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.
I. Monopoli Alamiah dan
Pemaksimuman Keuntungan
Untuk
memaksimumkan manfaat dari kegiatan perusahaan seperti perusahaan listrik, air
dan perusahaan jasa pos dan telepon, campur tangan pemerintah sangat diperlukan
untuk menjamin kegiatan perusahaan tsb agar dapat menguntungkan masyarakat.
Dengan cara mengendalikan dan menetapkan harga barang/jasa yang dihasilkan
perusahaan monopoli.
J. Perbandingan Efisiensi Monopoli
dan Persaingan Sempurna
Perbandingan
ini akan dilakukan dengan melihat dua keadaan, yaitu :
· Biaya produksinya sama
· Biaya produksinya berbeda
1) Biaya Produksi Sama
Perbandingan
efisiensi diantara pasar persaingan sempurna dan monopoli dalam menggunakan
sumber-sumber daya, memproduksikan barang, dan meminimumkan biaya produksi per
unit.
2) Biaya Produksi Berbeda
Sekiranya
monopoli dapat menikmati skala ekonomi sehingga ke tingkat produksi yang sangat
tinggi, kurva biaya rata-rata akan berbeda dari yang dimisalkan.
K. Kebaikan Perusahaan Monopoli
· Apabila menikmati skala
ekonomi, biaya produksi lebih murah daripada firma pasarpersaingan sempurna,
dan tingkat produksi lebih besar
· Mutu barang semakin meningkat
dan harganya semakin murah apabila perusahaan terus menerus melakukan
pengembangan dan inovasi
· Kesejahteraan masyarakat dapat
ditingkatkan apabila monopoli dapat terus menghasilkan barang yang lebih murah
dan bermutu
L. Keburukan Perusahaan Monopoli
apabila tidak berkembang
· Harga barang lebih mahal dan
tingkat produksi lebih rendah di pasar persaingan sempurna
· Barang yang dihasilkan tidak
banyak mengalami perubahan.
PERSAINGAN MONOPOLISTIS
A. Pengertian
Pasar
persaingan monopolistis mempunyai banyak persamaan dengan pasar persaingan
sempurna, tetapi juga mempunyai cukup perbedaan yang menyebabkan perusahaan di
pasar mempunyai unsur kekuasaan monopoli. Hal itulah yang menyebabkan pasaran
seperti itu pasaran persaingan monopolistis.
Maka,
pasar persaingan monopolistis dapat didefinisikan sebagai suatu pasar dimana
terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak (differential product).
B. Ciri-Ciri Persaingan
Monopolistis
· Terdapat Banyak Penjual
Terdapat
cukup banyak penjual dalam pasar persaingan monopolistis, Perusahaan dalam
pasar monopolistis mempunyai ukuran yang relatif sama besarnya. Keadaan ini
yang menyebabkan produksi suatu perusahaan rekatif sedikit dibandingkan dengan
keseluruhan produksi dalam keseluruhan pasar.
· Barangnya Bersifat Berbeda
Corak
Produksi
dalam pasar persaingan monopolistis berbeda coraknya(differntiated product) dan secara
fisik mudah dibedakan antara produksi suatu perusahaan dengan perusahaan lain.
· Mempunyai Sedikit Kekuasaan
Mempengaruhi Harga
Pengaruh
ini relatif kecil kalau dibandingkan dengan oligopoli dan monopoli. Kekuasaan
mempengaruhi harga bersumber dari sifat yang dihasilkan, yaitu bersifat berbeda corak atau differentiated product.
· Kemasukan ke Dalam Industri
Relatif Mudah
Perusahaan
yang akan masuk dan menjalankan usaha tidak banyak mendapat kesukaran/hambatan
seperti di oligopoli dan monopoli, tetapi juga tidak semudah seperti pada
persaingan sempurna. Karena diperlukannya modal yang relati besar dan barang
yang dihasilkan harus berbeda coraknya dengan yang ada di pasaran.
· Persaingan Promosi Penjualan
Sangat Aktif (bukan harga)
Pengusaha
melakukan persaingan bukan harga (non-price competition), yaitu dengan cara memperbaiki mutu dan desain barang, kegiatan
iklan, syarat penjualan yang menarik dsb.
C. Keseimbangan Dalam Pasar
Persaingan Monopolistis
Kurva
permintaan yang dihadapi oleh perusahaan dalam persaingan monopolistis adalah
lebih elastis dari yang dihadapi monopoli, tetapi elastisitasnya tidak mencapai elastis sempurna ( kurva
permintaan sejajar sumbu datar - yang merupakan kurva permintaan yang dihadapi
suatu perusahaan dalam persaingan sempurna). Maka pada hakikatnya kurva permintaan ke atas barang produksi
perusahaan dalam persaingan monopolistis adalah bersifat menurun secara sedikit
demi sedikit ( lebih mendatar dan bukan turun dengan curam).
Keseimbangan
Jangka Pendek
Keseimbangan
yang dicapai suatu perusahaan dalam persaingan monopolistis sama dengan di
dalam monopoli, Bedanya adalah di dalam monopoli yang dihadapi adalah permintaan dari seluruh
pasar, sedangkan dalam monopolistis permintaan yang dihadapi perusahaan adalah
sebagian dari keseluruhan pasar.
Keseimbangan
Jangka Panjang
Seperti
halnya dengan perusahaan dalam pasar persaingan sempurna, dalam persaingan
monopolistis setiap perusahaan hanya mendapat keuntungan normal di dalam jangka
panjang.
Perbedaan
antara monopolistis dengan persaingan sempurna yang juga memperoleh keuntunga
normal adalah :
a) Harga dan biaya produksi di
pasar persaingan monopilstis lebih tinggi
b) Kegiatan memproduksi di
monopolistis belum mencapai tingkat yang optimal (mencapai tingkat dimana biaya
produksi per unit adalah palin rendah).
D. Penilaian ke Atas Persaingan
Monopolistis
Penilaian
ke atas efek dari pasar yang bersifat persaingan monopolistis kepada penggunaan
sumber-sumber daya, dorongan untuk mengembangkan teknologi dan inovasi, dan
corak distribusi pendapatan. Promosi penjualan secara iklan adalah merupakan
kegiatan yang paling penting dilakukan oleh perusahaan monopolistis.
Efisiensi
Dalam Menggunakan Sumber Daya
Perbandingan
antara Persaingan Sempurna dan Persaingan Monopolistis :
Kedua
keadaan keseimbangan tersebut adalah di dalam jangka panjang. Dalam membuat perbandingan tsb biaya produksi dalam perusahaan
persaingan sempurna dan perusahaan monopolistis adalah bersamaan.
Maka, ACs = ACm dan MCs = MCm
Dalam
grafik (i) menunjukan bahwa :
· Biaya produksi per unit adalah
pada tingkat yang paling minimum. Biaya per unit adalah Ps
· Harga yang berlaku di pasar
adalah Ps
· Jumlah barang yang
diproduksikan adalah Qs
Dalam
grafik (ii) menunjukan bahwa :
· Biaya produksi per unit
perusahaan monopolistis adalah lebih tinggi dari biaya produksi per unit yang
paling minimum. Biaya per unit adalah Pm
· Harga yang berlaku di pasar
adalah Pm
· Jumlah barang yang
diproduksikan adalah Qm.
Kesimpulan
dari perbandingan tsb adalah :
Walaupun
perusahaan persaingan sempurna dan perusahaan monopolistis sama-sama mendapat
keuntungan normal, tetapi dalam monopolistis biaya produksi per unit lebih
tinggi, harga barang lebih tinggi dan jumlah produksi lebih rendah ( sehingga
menyebabkan kapasitas memproduksi yang digunakan adalah di bawah tingkat yang
optimal).
E. Persaingan Bukan Harga
Mengandung
arti usaha-usaha di luar perubahan harga yang dilakukan oleh perusahaan untuk
menarik lebih banyak pembeli ke atas barang yang di produksikannya.
Dengan
kata lain, menarik lebih banyak pelanggan bukan dengan cara menurunkan harga
melainkan dengan promosi yang lain.
Persaingan
bukan harga dibedakakan kepada dua jenis :
· Diferensiasi Produksi
Menciptakan
barang sejenis tetapi berbeda coraknya dengan produksi perusahaan-perusahaan
lain
· Iklan dan Berbagai Bentuk
Promosi Penjualan
Mempersiapkan
dan membuat iklan adalah suatu bagian penting dari usaha untuk memasarkan hasil
produksi dari suatu perusahaan.
F. Kebaikan dan Keburukan
Pengiklanan
Kebaikan :
a) Mengahasilkan barang yang
berbeda corak
Ciri ini
meingkatkan kesejahteraan konsumen karena mereka dapat memilih corak barang
yang sesuai dengan selera dan kemampuannya.
b) Distribusi pendapatan dalam
masyarakat lebih merata
Karena
perusahaan terdiri dari perusahaan-perusahaan kecil yang memperoleh untung
normal, pemilik modal tidak memiliki kekayaan yang berlebihan dan kesempatan
kerja yang diciptakan lebih besar.
Keburukan
:
a) Operasinya tidak
seefisien pasar persaingan sempurna, karena (i) harga lebih tinggi dan (ii)
kuantitas produksi lebih rendah dan (iii) pada keseimbangan tidak tercapai
efisiensi produktif dan efisiensi alokatif.
b) Perusahaan tidak mempunyai
galakan untuk melakukan inovasi. Modal yang lebih terbatas, pasar yang terbatas
dan kecenderungan memperoleh keuntungan normal dalam jangka panjang menghalang
firma untuk menciptakan inovasi.
Pengiklanan
memberikan beberapa sumbangan penting kepada masyarakat, yaitu :
· Dapat menurunkan biaya produksi
· Membantu konsumen memilih
barang yang sesuai
· Menggalakan perkembangan mutu
· Mengembangkan industri
komunikasi
· Menambah kesempatan kerja
OLIGOPOLI
A. Pengertian
Oligopoli merupakan pasar
barang yang terdiri hanya dari beberapa perusahaan uang mempunyai ukuran dan
modal yang relatif besar, adakalanya pasar oligopoli terdiri dari dua
perusahaan saja dan pasar seperti itu dinamakan duopoli.
B. Ciri-Ciri
Pasar oligopoli hanya
terdiri dari sekelompok kecil perusahaan. Biasanya struktur dari industri
oligopoli adalah terdapat beberapa perusahaan raksasa yang menguasai sebagian
besar pasar oligopoli.
· Menghasilkan Barang Standar
maupun Barang Berbeda Corak
Perusahaan dalam
oligopoli menghasilkan barang standar (standardized product), contohnya adalah industri yang menghasilkan bahan mentah (
bensin, baja, alumunium ) dan industri bahan baku ( semen dan bahan bangunan ).
Sedangkan barang berbeda corak ( differentiated
product ) pada umumnya adalah barang yang dihasilkan
menjadi barang akhir ( industri mobil, rokok, inustri sabun mandi dll )
· Kekuasaan Menentukan Harga,
kemungkinan lemah maupun tangguh
Tanpa adanya kerjasama,
kekuasaan menentukan harga menjadi lebih terbatas. Tetapi kalau perusahaan
dalam oligopoli bekerja sama dalam menentukan harga, maka harga dapat
distabilkan pada tingkat yang mereka kehendaki.
· Promosi Secara Iklan
Iklan secara terus
menerus sangat diperlukan oleh perusahaan oligopoli yang menghasilkan barang
yang berbeda corak, Tujuannya yaitu agar menarik pembeli baru dan
mempertahankan pembeli lama.
C. Penentuan Harga dan Produksi Tanpa Persepakatan
Didalam melihat
pemaksimuman keuntungan dalam suatu perusahaan oligopoli, akan diperhatikan
bagaimana tujuan itu akan dicapai apabila perusahaan-perusahaan tidak membuat
persepakatan, Maksudnya setiap tindakan yang dilakukan perusahaan akan
menimbulkan implikasi yang nyata kepada perusahaan-perusahaan lainnya.
D. Bentuk-Bentuk Hambatan Kemasukan Oligopoli
Terdapat jumlah
perusahaan yang terbatas di dalam pasar merupakan suatu bukti nyata bahwa
perusahaan-perusahaan baru adalah sangat sukar untuk masuk ke pasar oligopoli.
Faktor-faktor penting
yang menyebabkan kesukaran memasuki pasar oligopoli :
· Skala ekonomi
Apabila suatu perusahaan
oligopoli dapat menikmati skala ekonomi sehingga ke tingkat produksi yang
sangat besar, ini berarti semakin banyak produksinya semakin rendah biaya
produksi per unit.
· Perbedaan Biaya produksi
Biasanya pada setiap
tingkat produksi, biaya produksi per unit yang harus dikeluarkan perusahaan
yang baru adalah lebih tinggi dari yang dikeluarkan perusahaan lama.
· Keistimewaan Hasil Produksi
Keistimewaan yang
dimiliki oleh barang yang diproduksikan oleh perusahaan lama merupakan sumber
lain yang dapat menghambat kemasukan perusahaan baru.
a.Barang tsb sudah sangat
terkenal (product recognition)
b.Barang tsb sangat rumit (product complexity)
E. Penilaian ke Atas Pasar Oligopoli
Di dalam menilai kebaikan
pasar oligopoli, ada tiga aspek yang perlu diperhatikan,yaitu :
· Efisensi dalam menggunakan
sumber-sumber daya
· Perkembangan Teknologi dan
Inovasi
· Keuntungan Perusahaan
Efisiensi Dalam
Menggunakn Sumber-Sumber Daya
Efisensi dalam
menggunakan sumber-sumber daya akan tercapai apabila biaya marjinal =
hasil penjualan marjinal = harga. Keadaan ini hanya akan tercapai apabila
tingkat harga adalah sama dengan biaya rata-rata yang paling rendah.
Pada umumnya keadaan ini
tidak dicapai oleh perusahaan dalam oligopoli. Maka dipandang dari syarat
efisiensi ini perusahaan dalam ologopoli tidakalah menggunakan sumber-sumber
daya secara efisien.
Perkembang Teknologi dan
Inovasi
Terdapat cukup alasan
bahwa pasar oligopoli merupakan struktur pasar yang paling memberikan dorongan
untuk mengembangkan teknologi dan melakukan inovasi.
Dua alasan penting yang
dapat digunakan, yaitu :
· Adanya untung yang lebih dari
normal
· Menekankan kepada persaingan
harga akan menimbulkan efek yang kurang menguntungkan kedudukan perusahaan di
dalam industri.
Kentungan Perusahaan
Walaupun dalam pasar
oligopoli terdapat persaingan, keadaan persaingan tersebut tidaklah seluas
pasar persaingan sempurna dan pasar monopolistis. Persaingan terutama datang
dari perusahaan yang sudah ada di dalam industri. Persaingan yang dibatasi ini
memungkinkan perusahaan mendapat keuntungan yang melebihi normal.
*Kebaikan Pasar Oligipoli : Operasi firma dapat mencapai efisiensi
yang tinggi dan menurunkan biaya produksi dan perusahaan selalu melakukan
pengembangan dan
inovasi.
*Kelemahan Oligopoli : Distribusi pendapatan
akan semakin tidak merata.
ersaingan
harga akan menimbulkan efek yang kurang menguntungkan kedudukan perusahaan di
dalam industri.
Kentungan Perusahaan
Walaupun dalam pasar
oligopoli terdapat persaingan, keadaan persaingan tersebut tidaklah seluas
pasar persaingan sempurna dan pasar monopolistis. Persaingan terutama datang
dari perusahaan yang sudah ada di dalam industri. Persaingan yang dibatasi ini
memungkinkan perusahaan mendapat keuntungan yang melebihi normal.
*Kebaikan Pasar Oligipoli : Operasi firma dapat mencapai efisiensi
yang tinggi dan menurunkan biaya produksi dan perusahaan selalu melakukan
pengembangan dan
inovasi.
*Kelemahan Oligopoli : Distribusi pendapatan
akan semakin tidak merata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar